Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir memimpin Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI dengan seluruh jajaran Eselon I KLHK.Foto :Jaka/rni

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir meminta program dan kegiatan berbasis lingkungan  untuk terus ditingkatkan. Program tersebut akan dirumuskan dalam Program Kerja Tahun 2019 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Komisi VII ingin fungsi anggaran KLHK itu tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat, itu yang kita dorong agar direalisasikan,” ujar Nasir usai memimpin Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI dengan seluruh jajaran Eselon I KLHK di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (17/1/2019).

Legislator Partai Demokrat menuturkan, realisasi program dan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat menjadi prioritas dalam tahun ini. Selain itu, ia juga mendorong semakin banyak direalisasikannya kegiatan yang dapat mengurangi kerusakan lingkungan. “Seperti pengawasan limbah dan tata lingkungan, ini harus terus didukung,” harap Nasir.

Senada, Anggota Komisi VII DPR RI Andi Paris Yuliani mengatakan program-program berbasis lingkungan perlu menjadi perhatian. “Seperti penanaman hutan kembali dan pendidikan lingkungan, sehingga pola hidup masyarakat agar lebih sadar lingkungan,” dorong legislator PAN ini.

Ditambahkannya, Indonesia juga telah menandatangi Paris Agreement, yaitu kesepakatan bersama untuk menekan kenaikan suhu bumi di bawah 2 derajat. Menurutnya, komitmen perlu didukung dengan upaya-upaya yang relevan, seperti mengurangi pemakaian batu bara agar dapat mengurangi polusi udara. (ann/sf)